Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. (Staff Sgt. Danny Gonzalez, Public domain, via Wikimedia Commons)

Intinya sih...

  • Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif baru pada mitra dagangnya, termasuk tarif 10 persen untuk semua impor dan tambahan tarif timbal balik.
  • Negara Asia Tenggara dan Afrika yang tengah berjuang dengan perang dan bencana menerima tarif tinggi, seperti Myanmar (45%), Lesotho (50%), Kamboja (49%), Laos (48%), dan Vietnam (46%).
  • Tarif AS ini menandai perubahan drastis dari kebijakan perdagangan sebelumnya, bertujuan untuk menekan China melalui negara-negara Asia Tenggara, serta memaksa negara terkena tarif mencari pasar alternatif.

Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan pengenaan tarif baru kepada seluruh mitra dagangnya pada Rabu (2/4/2025). Kebijakan ini mencakup tarif dasar 10 persen untuk semua impor dan tarif timbal balik tambahan yang jumlahnya berbeda tiap negara.

Negara berkembang dan miskin di Asia Tenggara dan Afrika justru menerima tarif tertinggi meski sedang menghadapi perang dan bencana. Para ahli ekonomi memperingatkan tarif ini akan menambah beban negara-negara termiskin dunia yang tengah berjuang dengan berbagai masalah ekonomi.

Editorial Team

Tonton lebih seru di