Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu kembali mengancam akan merebut wilayah di Gaza bila Hamas tidak segera membebaskan sandera. Ancaman tersebut disampaikan pada pidato di parlemen Israel (Knesset) pada Rabu (26/3/2025).
"Semakin Hamas bersikeras menolak membebaskan sandera, semakin kuat tekanan yang akan kami berikan. Termasuk merebut wilayah dan hal-hal lain yang tidak akan saya sebutkan di sini," ujar Netanyahu, dilansir The Guardian.
Ancaman ini muncul setelah Israel melanjutkan operasi militernya di Gaza, mengakhiri gencatan senjata yang berlangsung sejak Januari lalu. Hamas diperkirakan masih menahan 58 sandera Israel dengan 34 diataranya telah tewas.
