Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu buka suara soal keputusan Norwegia, Spanyol, dan Irlandia yang kompak bakal mengakui negara Palestina secepatnya.
“Ini sama saja memberikan hadiah kepada terorisme. Sekitar 80 persen warga Palestina mendukung pembantaian mengerikan pada 7 Oktober. Kejahatan ini tidak boleh diberikan pada suatu negara. Ini akan menjadi negara teror,” kata Netanyahu, dikutip dari Times of Israel, Kamis (23/5/2024).
“Mereka akan mencoba mengulangi pembantaian 7 Oktober itu dan kami tidak menyetujui hal itu. Hadiah bagi terorisme tidak akan membawa perdamaian dan hal itu juga tidak akan menghentikan kita untuk mengalahkan Hamas,” tegas Netanyahu.