Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
PM Israel Benjamin Netanyahu (twitter.com/netanyahu)

Jakarta, IDN Times - Benjamin Netanyahu kembali disumpah menjadi Perdana Menteri Israel pada Kamis (29/12/2022). Hal tersebut tak lepas dari hasil voting di parlemen Knesset yang mendukung pemerintahannya. 

Kembalinya Netanyahu menjadi perdana menteri disambut hangat oleh beberapa kepala negara, salah satunya Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden. Dia menyatakan siap bekerja sama lagi dengan pemerintahan Netanyahu.

1. Joe Biden bertekad mempromosikan perdamaian internasional dengan Netanyahu

Joe Biden saat berpidato di Iowa (twitter.com/POTUS)

Biden berharap dapat bekerja sama dengan Netanyahu. Biden bertekad akan mempromosikan perdamaian regional, termasuk antara Israel dan Palestina.

"Saya berharap dapat bekerja sama dengan Perdana Menteri Netanyahu, yang telah menjadi teman saya selama beberapa dekade, untuk bersama-sama mengatasi banyak tantangan dan peluang yang dihadapi Israel dan kawasan Timur Tengah, termasuk ancaman dari Iran," kata Biden dalam sebuah pernyataan, dilansir Al Arabiya News

Biden juga tak akan segan menentang kebijakan yang sekiranya tak sesuai dengan kebijakan luar negeri AS.

“Seperti yang kami lakukan sepanjang pemerintahan saya, Amerika Serikat akan terus mendukung solusi dua negara dan menentang kebijakan yang membahayakan atau bertentangan dengan kepentingan dan nilai bersama kami," tambahnya.

2. AS mendesak pemerintahan Netanyuhu untuk bertemu negara-negara Arab

Editorial Team

Tonton lebih seru di