Direktur Eksekutif Komite Anti-Diskriminasi Amerika-Arab, Abed Ayoub, mengecam penyambutan Biden terhadap pemerintah Israel yang baru. Dia mengatakan bahwa ungkapan Biden mengabaikan fakta kejahatan yang dilakukan Israel.
“Pernyataan Presiden Biden tidak didasarkan pada kenyataan apa pun dan sepenuhnya mengabaikan fakta bahwa pemerintah baru Israel terdiri dari ekstremis agama dan teroris berbahaya yang merupakan ancaman langsung bagi warga Palestina dan Arab di seluruh dunia,” kata Ayoub kepada Al Jazeera.
Kolumnis Euro-Med Monitor, Muhammad Shehada, juga menyentil sikap para pajabat negara-negara barat yang menerapkan standar ganda kepada Israel.
"Ada NOL kecaman atau ekspresi keprihatinan dari AS, Inggris, Kanada, atau UE sejak Netanyahu mengunggah secara publik bahwa 'Seluruh wilayah #Israel, termasuk Tepi Barat, adalah hak eksklusif & mutlak bagi Orang-orang Yahudi.'," katanya.