Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan, pasukannya akan segera menduduki Kota Gaza sepenuhnya. Ia mengklaim rencana itu bertujuan membentuk administrasi sipil di Jalur Gaza, meski menuai kecaman internasional.
“Batas waktu yang kami tetapkan untuk aksi ini adalah dalam waktu dekat,” kata Netanyahu dalam konferensi pers, dikutip dari Anadolu, Senin (11/8/2025).
Ia mengungkapkan sekitar 70–75 persen wilayah Gaza telah berada di bawah kendali Israel, menyisakan dua titik yang disebut sebagai kubu pertahanan terakhir Hamas, yakni Kota Gaza dan kamp-kamp pusat di Al-Mawasi, Gaza selatan.