Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, telah memerintahkan militer untuk bersiap melindungi komunitas Druze di kota Jaramana, Suriah, menyusul laporan bentrokan bersenjata pada Sabtu (1/3/2025) malam.
Jaramana, yang terletak sekitar 60 kilometer dari perbatasan Israel, adalah kota yang memiliki keberagaman etnis dan agama. Kawasan padat penduduk di pinggiran Damaskus ini dihuni oleh komunitas Druze, Kristen serta Muslim Sunni dan Syiah.
Dalam sebuah pernyataan, kantor Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengklaim bahwa Jaramana saat ini sedang diserang oleh pasukan rezim Suriah.
"Jika pemerintah Suriah menyakiti komunitas Druze, mereka akan menerima serangan dari kami," tambah Katz, dikutip dari Anadolu.