Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
PM Netanyahu akui serangan sebagai tragedi di hadapan parlemen (Yonathan Sindel/Flash 90)

Intinya sih...

  • PM Israel tidak setuju dengan rencana militer untuk menghentikan serangan ke selatan Gaza demi bantuan kemanusiaan.
  • Israel merilis peta jalur bantuan kemanusiaan yang dijanjikan bebas dari serangan militer, dirilis saat hari raya Idul Adha.

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu disebut tidak setuju terkait rencana militer Israel yang bakal menyetop sementara serangan ke selatan Gaza, terutama di Rafah, guna memperlancar masuknya bantuan kemanusiaan.

Militer Israel sebelumnya telah mengumumkan bahwa jeda harian ini akan diberlakukan mulai pukul 08.00 sampai 19.00, namun diralat menjadi pukul 05.00 sampai 16.00 di sepanjang penyeberangan Kerem Shalom hingga Salah al-Din dan mengarah ke utara Gaza.

Editorial Team

Tonton lebih seru di