Jakarta, IDN Times - Nigeria tidak akan membalas kebijakan tarif pajak dari Amerika Serikat (AS) sebesar 14 persen. Abuja akan mendiskusikan masalah ini bersama AS dan World Trade Organisation (WTO).
"Kami mengumumkan respons terhadap tarif terbaru ini bahwa Nigeria akan tetap aktif berkonsultasi dengan AS dan WTO. Kami berkeinginan untuk mencapai pendekatan perdagangan dinamis dan berkomitmen pada solusi keuntungan mutual," kata Menteri Perdagangan Nigeria, Jumoke Oduwole, pada Senin (7/4/2025).
Sebelumnya, Zimbabwe dan Afrika Selatan mengumumkan tidak akan menerapkan tarif balasan kepada AS. Zimbabwe bahkan sudah menangguhkan sementara tarif pajak barang impor asal AS.