7 Orang Tewas akibat Banjir di China, 70 Buaya Lepas!

Warga diimbau tetep di dalam rumah 

Jakarta, IDN Times - Hujan badai yang melanda China selatan telah menewaskan sedikitnya tujuh orang. Banjir juga menyebabkan puluhan buaya melarikan diri dari sebuah peternakan. Belum ada korban luka yang dikabarkan.

Penduduk yang berada di sekitar peternakan disarankan untuk tetap di dalam rumah, setelah 70 ekor buaya melarikan diri dari peternakan di Maoming, kota yang berada di provinsi Guangdong barat, lapor media China, Xinhua pada Selasa (12/9/2023).

Seorang pejabat darurat mengatakan, 69 buaya dewasa dan enam buaya remaja telah melarikan diri. Beberapa di antaranya berhasil ditangkap, namun operasi penangkapan berlangsung sangat sulit karena kedalaman danau di tempat tersebut.

Baca Juga: 11 Orang Tewas akibat Banjir di China, 27 Korban Hilang

1. Sebanyak 7 orang di Yulin Tewas akibat longsor

7 Orang Tewas akibat Banjir di China, 70 Buaya Lepas!ilustrasi tanah longsor (unplash.com/Wolfgang Hasselmann)

Sementara itu, di kota Yulin wilayah Guangxi, tujuh orang tewas dan tiga lainnya hilang setelah longsor beberapa kali terjadi di kota tersebut, akibat hujan deras pada Minggu, lapor Xinhua.

Badai yang terus-menerus terjadi dalam tiga hari di sebagian besar wilayah Yulin menyebabkan 115 tanah longsor yang menghancurkan jalan, menumbangkan pohon dan menyebabkan banjir. Pihak berwenang telah mengeluarkan peringatan darurat di jalan raya nasional dan provinsi.

Di selatan, yang dekat dengan pantai, kota Beihai terendam banjir akibat hujan lebat. Air dijalan setinggi paha manusia. Tim penyelamat mengevakuasi warga dengan perahu. Sekitar 1.360 orang terjebak banjir pada Selasa.

Baca Juga: Longsor di China Sebabkan 1 Orang Tewas dan 7 Lainnya Hilang

2. Peringatan level badai dinaikan dalam level tertinggi

7 Orang Tewas akibat Banjir di China, 70 Buaya Lepas!Ilustrasi. Banjir telah menghancurkan ratusan rumah di bagian Perancis tenggara. Ilustrasi (twitter.com/Wanstead Weathee)

Pemimpin Hong Kong, John Lee mengumumkan bahwa pemerintah akan menyiapkan dana bantuan daruat untuk membantu para korban yang terkena dampak bencana banjir tersebut.

Observatorium kota menaikan peringatan level badai menjadi level tertinggi. Dengan sistem peringatan level empat setelah curah hujan lebih dari 101 milimeter turun dalam tiga jam pada Selasa pagi. 

Naiknya level peringatan tersebut juga menandai akan resiko datangnya banjir bandang, bencana geologi, dan genangan air di wilayah perkotaan dan pedesaan di Tiongkok.

3. Banjir di Hong Kong pekan lalu tewaskan 2 orang

7 Orang Tewas akibat Banjir di China, 70 Buaya Lepas!ilustrasi(unsplash.com/Chris Gallagher)

Hujan juga menyebabkan banjir bandang di Hong Kong pada pekan lalu. Dua orang dikabarkan tewas dan beberapa bagian kota kembali dilanda banjir setelah hujan deras pada Senin. Genangan air dan puing-puing terseret banjir masih terlihat.

Hujan deras juga menyebabkan Hong Kong dan kota Shenzen di China menutup sekolah-sekolah. Pemerintah menekankan para warga yang tidak berkepentingan mendesak untuk tetap di rumah pada Jumat kemarin.

Di China Daratan, lebih dari 11 ribu orang dievakuasi dari daerah yang tergenang air di Meizhou. Layanan kereta api dan penerbangan juga dihentikan di Guangdong, kata laporan itu.

Baca Juga: Warga China Korban Banjir Bandang Ngeluh: Pemerintah Hilang!

NUR M AGUS SALIM Photo Verified Writer NUR M AGUS SALIM

peternak ulat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya