Australia Akan Beli Lima Kapal Selam Nuklir Bertenaga Nuklir Buatan AS
ilustrasi peta Australia.(pexels.com/Lara Jameson)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times- Australia diperkirakan akan membeli sedikitnya lima kapal selam bertanaga nuklir buatan Virginia, AS, pada tahun 2030. Pembelian kapal selam itu merupakan salah satu bagian dari perjanjian pertahanan penting antara Washington, Canbbera dan London.
Pernyataan tersebut diucapkan oleh empat pejabat AS pada hari Rabu (8/3/2023), dalam sebuah kesepakatan bersama, yang akan memunculkan tantangan baru bagi China.
Perjanjian tiga negara tersebut sering dikenal denga sebutan pakta AUKUS, di mana dalam pelaksanaannya setidaknya satu kapal selam AS akan megunjungi pelabuhan Australia di tahun-tahun mendatang dan akan berakhir pada 2030.
1. AS akan mengerahkan kapal selam ke Australia Barat pada tahun 2027
Melansir reuters, Presiden AS, Joe Biden, pada hari Senin telah menjamu para pemimpin Australia dan Inggris di San Diego guna memetakan jalan kedepan untuk memetakan penyediaan kapal selam bertenaga nuklir dan persenjataan berteknologi tinggi lainnya menuju Australia.
Dua pejabat lainnya dalam pertemuan tersebut mengatakan bahwa setelah kunjungan pelabuhanan tahunan nanti, AS akan mengerahkan beberapa kapal selam di Australia Barat pada tahun 2027.
Sementara pihak China mengutuk upuya sekutu Barat, yang sedang berusaha melawan pembangunan militer China, termasuk tekanan terhadap Taiwan dan menengangnya konflik di Laut China Selatan yang sedang diperebutkan.
Baca Juga: 5 Fakta Ohio Class, Kapal Selam Nuklir Terbesar Milik AL AS
2. Inggris telah berhasil menjual kapal selam nuklir rancangannya pada Australia
Editor’s picks
Melansir Al Jazeera, laporan dari surat kabar Guardian, pada hari Rabu melaporkan bahwa Inggris telah berhasil dalam upayanya untuk menjual kapal selam nuklir rancangan Inggris ke Australia.
Itu menunjukan bahwa kapal selam buatan Virginia dari AS akan dijadikan sebagai 'stop-gap" sementara Australia dan Inggris akan berkerja sama dalam desain kapal salam generasi berikutnya.
Pemerintah Inggris juga akan menerbitkan pembaharuan yang dinamai "Tinjauan Terpadu" mencangkup keamanan, pertahanan, dan kebijakan luar negeri Inggris.
3. Rancangan desain baru dari kapal selam Aukus akan memperlambat pengiriman dan menambah anggaran biaya
Melansir smh, dalam jangka panjang, kapal selam Aukus akan menjadi versi modifikasi dari kapal selam kelas Astute generasi berikutnya miliki Inggris, yang kabarnya saat ini sedang dirancang, lapor Bloomberg.
Sesuai rencananya, kapal-kapal tersebut akan dirakit di Adelaide dan akan mengunakan teknologi Amerika, untuk memenuhi janji Menteri Pertahanan, Richard Marles, bahwa proyek kapal selam Aukus akan benar- benar nyata menajadi upaya dari ketiga negara.
Akan tetapi, keputusan untuk melanjutkan dengan desain yang baru akan menimbulkan kekhawatiran tentang munculnya potensi penundaan pengiriman dan membengkaknya biaya pembuatan, sebab lebih rumit dibandingkan dengan membeli teknologi yang sudah ada.
Baca Juga: Kapal Selam Angkatan Laut India Mampir ke Jakarta, Ini Misinya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
