Houthi Janji Targetkan Semua Kapal yang Menuju Israel

Israel minta bantuan Amerika Serikat dan Eropa

Jakarta, IDN Times - Houthi Yaman berjanji menargetkan semua kapal yang menuju Israel. Houthi juga memperingatkan semua perusahaan pelayaran internasional agar tidak berurusan dengan pelabuhan Israel.

Houthi, yang bersekutu dengan Iran, telah meningkatkan resiko konflik regional karena Israel terus membombardir Gaza. Serangan Israel sejauh ini telah menewaskan lebih dari 17.700 orang dan melukai 49 ribu lainnya.

“Jika Gaza tidak menerima makanan dan obat-obatan yang dibutuhkannya, semua kapal di Laut Merah yang menuju pelabuhan Israel, apapun kewarganegaraannya, akan menjadi sasaran angkatan bersenjata kami,” kata juru bicara kelompok tersebut, Sabtu (9/12/2023).

1. Israel tidak terima dengan tindakan Houthi

Penasihat keamanan nasional Israel, Tzachi Hanegbi, mengatakan negaranya tidak akan menerima pengepungan laut yang dilakukan oleh kelompok Houthi.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah meminta Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, dan pemimpin Eropa untuk mengambil tindakan guna mengatasi situasi tersebut.

“Jika dunia tidak mau mengurus hal ini, kami akan mengambil tindakan untuk menghilangkan pengepungan angkatan laut,” kata Hanegbi.

Israel mengatakan serangan terhadap kapal adalah tindakan terorisme Iran yang mempunyai konsekuensi terhadap keamanan maritim internasional.

Baca Juga: Berseteru dengan Houthi, PBB Tangguhkan Bantuan ke Yaman Utara

2. Haouthi perluas cangkupan sasaran

Houthi baru-baru ini menyerang kapal yang mereka klaim memiliki hubungan langsung dengan Israel. Namun, ancaman terbaru yang dikeluarkan Houthi telah memperluas sasaran mereka.

Pekan lalu, Houthi menyerang dua kapal di lepas pantai Yaman, termasuk kapal berbendera Bahama. Houthi mengklaim kapal tersebut milik Israel.

“Kapal yang terhubung dengan Israel atau yang akan mengangkut barang ke pelabuhan Israel tidak diterima di Laut Merah, saluran penting bagi perdagangan global yang terhubung dengan Terusan Suez," tambah kelompok tersebut.

3. G7 desak Houthi hentikan acaman

Selain serangan maritim, Houthi juga melancarkan serangan drone dan rudal yang menargetkan Israel. Serangan Houthi ini merespons pemboman dan pengepungan Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober.

Di bawah pengepungan total Israel terhadap Gaza, Tel Aviv telah menargetkan infrastruktur utama termasuk rumah, kamp pengungsi, dan rumah sakit. Pengepungan juga menyebabkan pasokan air, makanan, dan bakar untuk 2,3 juta warga Palestina terputus.

Meningkatnya insiden maritim mendorong Menteri Luar Negeri G7 mendesak pemberontak menghentikan acaman mereka terhadap pelayaran internasional. Pernyataan tersebut dikeluarkan G7 pada pertemuan awal bulan ini.

Baca Juga: Negosiasi Saudi dan Houthi Buka Jalan Damai Pada Konflik Yaman

NUR M AGUS SALIM Photo Verified Writer NUR M AGUS SALIM

seorang pencari sumber angin

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya