Jelang Pilpres, Putin Ingatkan Barat: Jangan Terlibat Perang Ukraina!

Putin peringatkan tindakan Barat penuh dengan risiko

Jakarta, IDN Times - Presiden Rusia, Vladimir Putin memperingatkan negara-negara Barat agar tidak terlibat lebih dalam pertempuran Rusia di Ukraina. Peringatan tersebut disampaikan Putin dalam pidato kenegaraan pada Kamis (29/2/2024), menjelang pemilihan umum bulan depan yang kemungkinan besar akan dia menangkan.

Putin juga memperingatkan tindakan Barat penuh dengan risiko konflik nuklir global. Dia juga menggarisbawahi kesiapannya untuk meningkatkan pertaruhan dalam tarik-menarik dengan Barat untuk melindungi keuntungan Rusia di Ukraina.

“Kami mengingat nasib mereka yang mengirimkan kontingen pasukannya ke wilayah negara kami,” kata Putin merujuk pada kegagalan invasi Napoleon dan Hitler. “Sekarang konsekuensinya bagi calon penjajah akan jauh lebih tragis,” imbuhnya, dikutip The Associated Press.

Baca Juga: Putin Ucapkan Selamat ke Prabowo Menang Pemilu 2024

1. Negara-negara Barat memicu perang nuklir jika mengirim pasukan ke Ukraina

Dilansir The Guardian, Putin mengatakan negara-negara NATO dapat berisiko memicu perang nuklir jika mereka mengirim pasukan untuk berperang di Ukraina. Awal pekan ini, Presiden Prancis, Emmanuel Marcon mengatakan bahwa dirinya membuka pintu untuk pengiriman pasukan darat Eropa ke Ukraina.

Putin menyebut tindakan itu akan menimbulkan konsekuensi tragis bagi negara-negara yang memutuskan untuk melakukan hal tersebut. “Telah ada pembicaraan tentang kemungkinan pengiriman kontingen militer NATO ke Ukraina,” kata Putin pada Kamis.

Sementara, awal pekan ini Marcon mengatakan menolak untuk mengesampingkan pengiriman pasukan ke Ukraina. Dia juga mendorong negara-negara Barat lainnya termasuk Jerman dan Inggris untuk mengatakan bahwa mereka tidak memiliki rencana seperti itu.

2. Putin siap mengadakan dialog dengan AS

Putin mengatakan, Rusia siap mengadakan dialog dengan Amerika Serikat (AS) mengenai pengendalian senjata. Dia juga menyebut bahwa kekuatan nuklir negaranya sepenuhnya siap untuk digunakan.

Putin memberikan penilaian yang bagus mengenai perang yang telah memasuki tahun ketiga. Dia mengatakan pasukan Rusia telah membebaskan wilayah-wilayah baru di Ukraina.

Komentar Putin didukung oleh keberhasilan Moskow baru-baru ini di medan perang karena penundaan bantuan militer AS dan Uni Eropa ke Ukraina yang menyebabkan pasukan Ukraina mengurangi beberapa operasi militer.

Baca Juga: Italia Tuding Rusia Lancarkan Serangan Hybrid Jelang Pemilu

3. Putin tolak pernyataan bahwa Rusia akan serang NATO

Saat yang sama, Putin menolak pernyataan para pemimpin Barat tentang ancaman serangan Rusia terhadap sekutu NATO di Eropa dan menyebutnya sebagai ocehan. Dia juga sekali lagi menolak klaim Washington bahwa Moskow sedang mempertimbangkan pengerahan senjata nukir berbasis luar angkasa.

Putin menyebut tuduhan AS bagian dari taktik untuk menarik Rusia ke dalam perundingan mengenai pengendalian senjata nuklir sesuai persyaratan AS bahkan ketika Washington melanjutkan upaya untuk memberikan kekalahan setrategis kepada Moskow di Ukraina.

“Menjelang pemilu AS, mereka hanya ingin menunjukkan kepada warganya, dan juga orang lain, bahwa mereka terus menguasai dunia,” ujar Putin. “Itu tidak akan berhasil,” katanya.

Baca Juga: AS Veto Dewan Keamanan PBB Lagi soal Penembakan Massal Israel di Gaza 

NUR M AGUS SALIM Photo Verified Writer NUR M AGUS SALIM

seorang pencari sumber angin

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya