Lansia AS Tewas di Rumahnya dengan Pemanas Bersuhu 1.000 Derajat

Rumah korban dalam kondisi terkunci

Jakarta, IDN Times - Sepasang suami istri lanjut usia ditemukan tewas di kediaman mereka di Carolina Selatan pada akhir pekan. Pihak berwenang mengatakan, suhu pemanas ruangan di rumah korban mencapai 1.000 derajat Fahrenheit.

Pemerikasaan dilakukan polisi di sebuah rumah yang berada di Woodview Avenue, setelah laporan dari anggota keluarga korban yang belum mendegar berita dari orang tua mereka sejak Rabu lalu.

Sesampainya di lokasi kejadian, polisi menemukan kondisi pintu rumah dalam keadaan terkunci. Para polisi akhirnya memasuki rumah melalui jendela kamar tidur dan mengatakan kondisi di dalam ruangan sangat panas.

1. Tidak ada tanda-tanda perlawanan dan keracunan pada korban

Setelah memasuki kamar, polisi menemukan pasangan yang tewas. Laki-laki ditemukan terbaring tanpa pakaian dan menghadap ke atas. Sementara perempuan ditemukan tewas di sisi tempat tidur, berpakaian dan membungkuk di kursi.

Pihak berwenang tidak melihat adanya tanda-tanda perlawanan atau keracunan karbon monoksida. Petugas medis mengukur suhu kedua pasangan tersebut dengan alat yang mampu mencatat suhu hingga derajat Fahrenheit. Namun, suhu tubuh keduannya melebihi kemampuan ukur alat itu. 

Petugas kebakaran juga mengukur suhu rumah dan ternyata angkanya lebih dari 120 derajat Fahrenheit. Pengukuran suhu ruangan dilakukan dalam keadaan pintu rumah telah dibuka selama 20 menit karena cuaca dingin.

Baca Juga: 6 Tips Melawan Minyak Berlebih pada Wajah saat Cuaca Panas, Cobain!

2. Suhu ruangan mencapai 1.000 derajat Fahrenheit

Lansia AS Tewas di Rumahnya dengan Pemanas Bersuhu 1.000 Derajatilustrasi alat pengukur suhu ruangan.(unsplash.com/ Kaffeebart)

Pihak berwenang juga melakukan pemeriksaan di ruang bawah tanah yang merupakan tempat pemanas air dan pemanas ruangan. Ternyata, ruang tersebut tampak seperti telah terbakar. 

Salah satu petugas pemadam kebaran mengatakan, setelah menonaktifkan pemanas, pihak berwenang mendapati suhu ruangan yang mencapai 1.000 derajat Fahrenheit.

Petugas pemadam kebakaran terus melakukan pemeriksaan di luar rumah karena ditemukan bau gas yang sangat menyengat.

3. Pemanas sempat rusak

Lansia AS Tewas di Rumahnya dengan Pemanas Bersuhu 1.000 Derajatilustrasi alat pemanas suhu.(unsplash.com/Puni Charana)

Pada Rabu lalu, anggota keluarga dari pasangan tersebut berada di rumah korban untuk membantu memasang pemanas yang rusak. Setelah diperbaiki, mereka meninggalkan kedua lansia itu.

Korban diidentifikasi oleh kantor koroner wilayah Spartanburg sebagai Joan Littlejohn (84 tahun) dan Glennwood Fowler (82 tahun).

“Kami prihatin dengan mengapa suhunya begitu tinggi. “Kami menindaklanjutinya dengan ujian forensik pagi ini yang memerlukan lebih banyak pengujian. Kami akan terus menyelidikinya. Kami meminta Anda tetap mengingat dan mendoakan keluarga Littlejohn dan Fowler selama mereka kehilangan dan berduka,” kata petugas koroner wilayah Spartanburg, Rusty Clevenger, dikutip The Guardian.

Baca Juga: 4 Bayi Prematur Tewas imbas Kebakaran di Rumah Sakit Irak

NUR M AGUS SALIM Photo Verified Writer NUR M AGUS SALIM

seorang pencari sumber angin

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya