Serangan Rudal Rusia ke Ukraina Sempat Tembus Wilayah Udara Polandia

Serangan ketiga Rusia dalam empat hari terakhir

Jakarta, IDN Times - Rusia melancarkan serangan rudal besar-besaran ketiga terhadap Ukraina dalam empat hari terakhir. Militer Polandia mengatakan salah satu rudal yang diluncurkan Moskow sempat memasuki wilayah udaranya pada Minggu (24/3/2024).

Pihak berwenang Kiev menjelaskan, Rusia meluncurkan 57 rudal dan drone dalam serangan yang menargetkan ibu kota Ukraina selang dua hari setelah pengeboman udara terbesar Moskow yang menargetkan sistem energi Ukriana.

“Ada dua serangan awal terhadap fasilitas infrastruktur penting yang sama yang menjadi target penjajah pada malam hari,” kata gubernur regional Lviv, Maksym Kozytskyi. 

Baca Juga: AS Minta Ukraina Tidak Serang Depo Minyak Rusia

1. Rusia gunakan rudal hipersonik Kinzhal

Dilansir Reuters, Kozytskyi mengungkapkan bahwa Rusia menggunakan rudal hipersonik Kinzhal dalam melancarkan serangannya. Rudal tersebut lebih sulit untuk ditembak jatuh. Namun, pertahanan udara berhasil menghancurkan 18 dari 29 rudal yang masuk dan 25 dari 28 drone serang.

Hampir tidak ada rincian mengenai kerusakan yang terjadi, akan tetapi penargetan infrastruktur penting mengindikasikan bahwa Rusia sedang berusaha untuk terus menekan sistem energi.

Menurut Kementerian Energi, Ukraina telah mengekspor listrik dalam beberapa pekan terakahir. Hal itu meningkatkan impor listrik secara tajam dan menghentikan ekspor pada Minggu setelah serangan terhadap sistem energi.

2. Rudal diluncurkan dari distrik Engels

Dilansir Times Of India,  kepala administrasi militer Kiev, Serhiy Popko mengatakan Rusia menggunakan rudal jelajah yang diluncurkan dari pembom strategis Tu-95MS dari distrik Engels di wilayah Sartov, Rusia. Menurut para pejebat, puing-puing rudal jelajah kh-55 yang jatuh ditemukan di taman Kiev. 

“Untuk pagi ketiga menjelang fajar minggu ini, seluruh Ukraina berada dalam siaga udara dan disarankan untuk mencari perlindungan,” tulis Duta Besar Amerika Serikat (AS), Bridget Brink di Twitter.

Sekelompok kecil orang berkumpul untuk mencari keselamatan di stasiun bawah tanah metro pusat Kiev pada dini hari. Beberapa dari mereka tidur di atas tikar kemah. Berdasarkan data awal, tidak ada korban jiwa atau kerusakan di ibu kota, kata Popko.

Baca Juga: Serangan Rusia ke Fasilitas Energi Ukraina Tewaskan 5 Orang

3. Rudal terbang di wilayah udara Polandia selama 39 detik

Dilansir The Associated Press, komando operasi Polandia mengatakan, ada pelanggaran wilayah udara Polandia pada pukul 04.23 waktu setempat. Pelanggaran itu oleh salah satu rudal jelajah yang diluncurkan Rusia terhadap kota-kota di Ukraina barat.

“Benda tersebut memasuki ruang angkasa Polandia di dekat kota Oserdow (Provinsi Lublin) dan berada di sana selama 39 detik. Selama penerbangan, ia diamati oleh sistem radar militer,” tulis pernyataan angkatan udara Polandia, dikutip Reuters.

Menteri Pertahanan Polandia, Władysław Kosiniak-Kamysz mengatakan, rudal Rusia akan ditembak jatuh jika ada indikasi bahwa rudal tersebut mengarah ke sasaran Polandia. Rudal tersebut menembus wilayah udara Polandia sekitar 1.000-2.000 meter.

Sementara, kementerian luar negeri Polandia akan menuntut penjelasan dari Federasi Rusia sehubungan dengan pelanggaran lain di wilayah udara negara tersebut.

“Yang terpenting, kami menyerukan kepada Federasi Rusia untuk menghentikan serangan udara teroris terhadap penduduk dan wilayah Ukraina, mengakhiri perang, dan mengatasi masalah internal negara tersebut,” bunyi pernyataan tersebut.

Baca Juga: Putin Bersumpah Akan Hukum Dalang Penembakan Massal di Moskow

NUR M AGUS SALIM Photo Verified Writer NUR M AGUS SALIM

seorang pencari sumber angin

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya