Teror Senjata Terjadi di Kuil Iran, Satu Orang Tewas

Serangan kuil mematikan kedua di Iran dalam setahun

Jakarta, IDN Times - Sebuah tempat suci yang berada di kota Shiraz yang berada di selatan Iran mengalami serangan teror bersenjata pada Minggu (13/8/2023). Ini adalah serangan mematikan kedua dalam satu tahun terakhir.

Seorang penembak masuk ke dalam pekarangan sebuah kuil pada pukul 07.00 malam waktu setempat. Komandan provinsi Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC), Yadollah Bouali, mengatakan penembak itu memasuki kuil Shah Cheragh melalui pintu selatan untuk melakukan tindakan terorisme.

Sebelum ditangkap di tempat kejadian, pelaku teror sempat menembak empat orang, satu di antaranya tewas. Penembak tersebut menggunakan senapan serbu dan delapan magasin dengan 240 peluru dalam melancarkan aksinya.

Baca Juga: Iran Gelar Latihan Angkatan Laut Dekat Pulau Sengketa

1. Tersangka melakukan tembakan dengan membabi buta

Melansir BBC, pada awalnya, media pemerintah Iran menyatakan ada dua penyerang dan empat korban tewas dalam aksi terorisme di kuil yang berada di kota Shiraz itu. Akan tetapi, angka tersebut direvisi menjadi satu penyerang, dengan satu korban tewas dan delapan korban terluka.

Laporan dari saksi mata di lokasi kejadian kepada kantor berita Fars menyebutkan seorang pria bersenjata mulai melakukan tembakan dengan membabi buta setelah dirinya dikonfrontasi.

Toko-toko yang berada di sekitar kuil telah ditutup, lapor Tasnim. TV pemerintah Iran menyiarkan bahwa area kuil juga ditutup pasukan keamanan Iran.

Baca Juga: Selandia Baru Soroti China, Rusia, Iran sebagai Ancaman Nasional

2. Serangan serupa terjadi di kuil Shah Cheragh pada Oktober 2022

Melansir Al Jazeera, salah satu kuil yang berada di Provinsi Fars itu adalah salah satu kuil yang terpenting bagi umat Islam Syiah.

Kuil Shah Cheragh pernah mengalami serangan serupa pada 26 Oktober 2022. Pada saat itu, pria bersenjata masuk ke dalam kuil dengan membawa senapan otomatis, kemudian dia menembak sekelompok peziarah dan staf. Aksi teror tersebut telah menewaskan 13 orang dan 40 lainnya mengalami luka-luka.

Kelompok militan bersenjata ISIL (ISIS) dalam rilisan videonya melalui situs Amaq mengaku bertangung jawab atas serangan tersebut. ISIL juga bertangung jawab atas serangan terkoordinasi pada 2017 terhadap parlemen Iran dan makam mantan Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ruhollah Khomeini.

3. Bulan lalu, dua orang dihukum gantung di dekat kuil Shiraz

Teror Senjata Terjadi di Kuil Iran, Satu Orang TewasIlustrasi Bunuh Diri (IDN Times/Mardya Shakti)

Melansir Arab News, pada bulan lalu, Iran menghukum gantung dua pria di depan umum atas kasus yang dilakukan pada Oktober tahun lalu. Mereka adalah Muhammad Ramez Rashidi dan Naeem Hashem Qatali. 

Sebelumnya, pihak berwenang telah mengatakan bahwa serangan tersebut juga melibatkan orang-orang yang berasal dari negara lain termasuk tetangga Iran, Afghanistan. Dua orang pria itu digantung pada 8 Juli di sebuah jalan yang berada di dekat kuil Shiraz.

Mereka dihukum karena telah melakukan pelanggaran dengan melakukan korupsi di bumi, pemberontakan bersenjata, dan tindakan melawan keamanan nasional serta sebuah konspirasi untuk melawan keamanan negara.

Baca Juga: Iran Umumkan Libur Nasional 2 Hari Imbas Gelombang Panas

NUR M AGUS SALIM Photo Verified Writer NUR M AGUS SALIM

peternak ulat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya