Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri (PM) Georgia, Irakli Kobakhidze, pada Jumat (18/7/2025), mengatakan bahwa Uni Eropa (UE) menggunakan ancaman pemblokiran visa untuk membuka front perang kedua melawan Rusia.
“Global War Party telah mengoordinasikan struktur pemerintahan di Eropa untuk mencapai tujuannya dan membawa Georgia di dalam bahaya perang,” ungkap pemimpin dari Partai Georgian Dream (GD) tersebut.
Dalam beberapa hari terakhir, hubungan UE dan Georgia terus menegang di tengah penangkapan sejumlah politikus oposisi. Pemerintahan GD disebut semakin mendekatkan negaranya ke orbit Rusia.