Jakarta, IDN Times - Pemimpin oposisi Venezuela, Edmundo Gonzalez, yang menentang Presiden Nicolas Maduro dalam pemilu bulan Juli, menyatakan pada Rabu (18/9/2024) bahwa dirinya dipaksa untuk menandatangani surat yang menerima keputusan dari pengadilan tertinggi negara tersebut yang mengakui kemenangan Maduro. Dalam pernyataannya, Gonzalez mengungkapkan bahwa ia tidak memiliki pilihan lain.
Gonzalez saat ini berada di Spanyol setelah diberikan suaka politik pada awal bulan ini menyusul penerbitan surat perintah penangkapan atas dirinya di Venezuela. Situasi politik di Venezuela semakin memanas dengan tuduhan kecurangan dan protes yang meluas terkait hasil pemilu tersebut.