Jakarta, IDN Times - Sedikitnya empat orang tewas dan seorang lainnya terluka akibat ledakan di pabrik petasan di negara bagian Tamil Nadu, India, pada Sabtu (29/6/2024).
Insiden tersebut terjadi di desa Banduvarpatti di distrik Virudhunagar, sekitar 553 km barat daya dari Chennai, ibu kota Tamil Nadu. Polisi mengatakan bahwa para korban sedang bekerja di pabrik ketika ledakan terjadi.
Dilansir Xinhua, ledakan tersebut juga memicu kebakaran di pabrik. Petugas pemadam kebakaran dan penyelamat pun segera dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api. Pejabat mengatakan, empat korban tewas di tempat dan seorang lainnya ditemukan terluka.
"Sejauh ini 4 orang yang bekerj di industri petasan telah tewas dalam kecelakaan ini. Pemadam kebakaran segera diberitahu tentang kejadian tersebut. Petugas pemadam kebakaran bergegas ke tempat kejadian dan terlibat dalam operasi penyelamatan. Tim penyelamat sedang mencari siapa saja yang terjebak dalam puing-puing," kata seorang pejabat senior.
Penyebab ledakan belum dapat dipastikan. Namun berdasarkan penyelidikan awal, ledakan itu diduga disebabkan oleh kesalahan penanganan bahan kimia yang digunakan dalam pembuatan petasan, dilansir NDTV.
Polisi mengatakan bahwa sedikitnya tiga dari 15 ruangan di pabrik tersebut habis terbakar. Pihak berwenang telah memerintahkan penyelidikan atas insiden tersebut.
Menanggapi kejadian itu, Ketua Menteri Tamil Nadu MK Stalin mengungkapkan belasungkawa kepada keluarga korban dan memberikan uang santuan sebesar 300 ribu rupee (sekitar Rp58 juta) kepada masing-masing keluarga dari empat pekerja yang tewas.
"Ketua Menteri telah mengumumkan belasungkawa dan bantuan keuangan kepada keluarga mereka yang tewas dalam ledakan di pabrik petasan di desa Bandhuwarpatti, lingkaran Chatur, distrik Virudhunagar," demikian bunyi penyataan dari kantor ketua menteri.