Jakarta, IDN Times - Para ahli keamanan memperingatkan bahwa konflik yang sedang berlangsung di Gaza berpotensi memicu kebangkitan kelompok teroris seperti ISIS dan Al-Qaeda di kawasan Timur Tengah. Peringatan ini didasarkan pada bukti peningkatan aktivitas militan di berbagai wilayah, termasuk Mesir, Suriah, Yordania, Turki, dan Yaman.
Konflik Gaza telah menewaskan lebih dari 38.000 orang dalam serangan Israel. Menurut data dari pejabat kesehatan Palestina, sekitar setengah korban yang teridentifikasi adalah wanita dan anak-anak. Situasi ini dianggap dapat memicu terorisme dan radikalisasi.
"Gaza adalah sumber yang dapat memicu terorisme dan radikalisasi di seluruh dunia Islam. Ada reaksi emosional yang kuat," ungkap seorang narasumber regional, dilansir The Guardian, Sabtu (20/7/2024).