Jakarta, IDN Times - Pakistan, pada Minggu (24/11/2024), menghentikan layanan seluler dan internet di daerah-daerah yang dianggap memiliki masalah keamanan. Tindakan ini diambil menjelang demonstrasi yang akan dilakukan oleh para pendukung mantan perdana menteri, Imran Khan, di ibu kota.
“Layanan internet dan seluler akan terus beroperasi seperti biasa di daerah lainnya,” tulis Kementerian Dalam Negeri dalam unggahan di media sosial X.
Mereka tidak merincikan wilayah mana yang terdampak dan berapa lama penangguhan layanan itu berlangsung.
Khan, yang terjerat lebih dari 150 kasus kriminal, telah dipenjara sejak Agustus 2023. Partai politiknya, Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI), menyebut kasus-kasus itu bermotif politik.
Para pendukung mantan Khan sangat bergantung pada media sosial untuk menuntut pembebasannya. Mereka biasa menggunakan aplikasi pesan, seperti WhatsApp, untuk berbagi informasi.