Jakarta, IDN Times - Serangan rudal India ke Pakistan menewaskan 8 orang dan melukai puluhan lainnya. Pakistan marah dengan hal tersebut dan mengatakan akan membalas.
Kepada Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB), Pakistan mengatakan, mereka berhak membalas serangan India. Mereka mengatakan, India telah melakukan agresi terang-terangan dan mengancam perdamaian serta keamanan internasional.
"DK PBB telah diberitahu bahwa Pakistan berhak untuk menanggapi agresi ini dengan tepat pada waktu dan tempat yang dipilihnya, sesuai dengan haknya untuk membela diri, sebagaimana tercantum dalam Pasal 51 Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa," kata Kementerian Luar Negeri Pakistan dalam pernyataanya, dikutip dari BBC, Rabu (7/5/2025).
Perdana Menteri Pakistan, Shehbaz Sharif mengecam serangan tersebut. Ia menyebut serangan ini pengecut dan tanpa alasan.
"Pakistan memiliki hak mutlak untuk menanggapi serangan India yang tidak beralasan ini dengan tegas — tanggapan tegas sudah dilakukan," tulis Sharif di akun X-nya.
"Seluruh bangsa bersatu di belakang angkatan bersenjatanya, dan moral serta tekad kami tetap tak tergoyahkan," tambahnya.