Pakistan Panggil Diplomat Afghanistan Usai Serangan Teror Terbaru

18 Jul 2024, 10:07 WIB

bendera Pakistan (unsplash.com/Abuzar Xheikh)

Jakarta, IDN Times - Kementerian luar negeri Pakistan, pada Rabu (17/7/2024), memanggil diplomat senior Afghanistan menyusul serangan teroris mematikan di barat laut Pakistan pekan ini.

Sedikitnya delapan tentara Pakistan tewas setelah militan menabrakkan kendaraan berisi bahan peledak ke tembok kompleks perumahan tentara di kota Bannu di provinsi Khyber Pakhtunkhwa pada Senin (15/7/2024). Petugas keamanan kemudian melepaskan tembakan dan membunuh 10 teroris.

Serangan itu diklaim dilakukan oleh Kelompok Hafiz Gul Bahadur, yang menurut Pakistan beroperasi di negara tetangga Afghanistan.

1. Pakistan minta Taliban selidiki pemboman di Bannu dan tindak tegas para pelaku

Dalam pernyataannya, Kementerian Luar Negeri Pakistan meminta Taliban di Afghanistan menyelidiki sepenuhnya pemboman di Bannu, dan segera mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku. Hal ini bertujuan untuk mencegah serangan serupa kembali terulang.

“Pakistan menegaskan kembali keprihatinan seriusnya atas kehadiran kelompok teror di Afghanistan yang terus mengancam keamanan Pakistan,” kata kantor luar negeri Pakistan, dikutip Reuters.

2. Pakistan telah berulang kali berdiskusi soal keamanan dengan Taliban

Islamabad mengatakan bahwa pihaknya secara konsisten membahas masalah terkait peningkatan serangan lintas batas dengan pemerintahan Taliban, yang telah meningkatkan ketegangan antara kedua negara.

Pada November 2023, Pakistan juga telah memanggil kepala misi diplomatik Afghanistan di Islamabad dan menuntut ekstradisi teroris Gul Bahadur

Taliban belum memberikan komentar langsung atas masalah ini. Namun, mereka sebelumnya membantah mengizinkan wilayah Afghanistan digunakan oleh militan.

3. Serangan teror meningkat di Pakistan dalam beberapa tahun terakhir

Pakistan telah menyaksikan peningkatan serangan militan dalam beberapa tahun terakhir, terutama di Khyber Pakhtunkhwa.

Menurut laporan keamanan, tercatat ada 380 korban jiwa dan 220 korban luka di kalangan warga sipil, personel keamanan, dan penjahat, yang diakibatkan oleh 240 insiden serangan teror dan operasi kontra-teror selama kuartal kedua tahun 2024, dikutip Geo News.

Pada Januari 2023, sedikitnya 101 orang tewas imbas pembom bunuh diri menyerang sebuah masjid di kota Peshawar di barat laut Pakistan. Sebagian besar korban adalah polisi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.