Jakarta, IDN Times - Kementerian Luar Negeri Palestina, pada Sabtu (12/7/2025), menyerukan intervensi internasional untuk menghentikan kekerasan di Tepi Barat yang diduduki. Seruan ini disampaikan setelah dua pemuda Palestina tewas dalam serangan yang dilakukan pemukim ilegal Israel di kota Sinjil, wilayah utara Ramallah, pada Jumat (11/7/2025).
Salah satu korban, Saif al-Din Kamel Abdul Karim Muslat, yang memiliki kewarganegaraan Amerika Serikat (AS), dipukuli hingga tewas oleh pemukim ilegal. Sementara itu, korban lainnya yang bernama Mohammed al-Shalabi tewas setelah ditembak di bagian dada. Keduanya berusia 23 tahun.
Dilansir dari Anadolu, kementerian mendesak komunitas internasional untuk mengakhiri standar ganda dalam mengatasi penderitaan rakyat Palestina dan mengambil “langkah-langkah yang diperlukan untuk melaksanakan resolusi legitimasi internasional dan menghentikan kejahatan pemukim di Tepi Barat.