Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Masjid Al-Aqsa (unsplash.com/nour tayeh)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Luar Negeri Palestina mengutuk keras Israel karena memasang penghalang dari besi di tiga gerbang masuk menuju Masjid Al-Aqsa, wilayah Yerusalem Timur yang diduduki.

“Tindakan Israel tersebut merupakan upaya untuk mengubah sejarah, hukum dan politik Masjid Al-Aqsa,” sebut Kementerian Luar Negeri Palestina, dikutip Anadolu, Jumat (15/3/2024).

Penghalang besi dari Israel ini merupakan pelanggaran terhadap hukum internasional serta merupakan satu dari sekian hal yang dilakukan Israel untuk menduduki tempat ibadah.

“Kami meminta bantuan internasional untuk menghentikan pelanggaran Israel terhadap Yerusalem dan tempat suci umat Kristen dan Muslim,” lanjut pernyataan Kemlu Palestina.

Kelompok pejuang Hamas Palestina juga mengecam aksi Israel tersebut dan menyebutnya adalah aksi keji untuk menghalangi jemaah bisa beribadah di Masjid Al-Aqsa.

1. Umat Muslim tetap berdoa di Al-Aqsa meski dihalangi Israel

Hari kelima Ramadan (di Palestina), total sekitar 70 ribu jemaah Muslim Palestina melaksanakan salat tarawih di Al-Aqsa, meski ada pembatasan dari Israel.

Departemen Wakaf Islam Israel mengatakan bahwa semakin banyak jemaah Palestina yang ingin bertarawih di Al-Aqsa dan tidak peduli dengan pembatasan Israel.

Sejumlah saksi mata mengatakan bahwa pasukan Israel dikerahkan di gerbang menuju masjid dan mencegah ribuan pemuda Palestina masuk.

2. Pasukan Israel pukuli warga Palestina

Editorial Team

Tonton lebih seru di