Ribuan imigran di perbatasan Panama-Kolombia mayoritas berasal dari Haiti, sebagian berasal dari Kuba, Venezuela, bahkan dari negara-negara Afrika dan Asia. Para imigran berjalan dari Kolombia melintasi Panama dan Amerika Tengah untuk menuju ke Amerika Serikat, dilaporkan dalam AP News.
Para imigran tersebut telah menempuh perjalanan yang amat melelahkan sekaligus berbahaya untuk mencapai Panama. Bahkan area perbatasan celah Darien yang berupa hutan belantara tersebut terkenal berbahaya lantaran banyaknya penganiayaan terutama bagi orang kulit hitam yang dianggap keturunan budak, dikutip dari Africa News.
Sementara Komisioner Kepolisian Perbatasan Panama (SENAFRONT), Jorge Bernal mengatakan masih ada ratusan migran yang akan datang,
"Kami mendapatkan informasi bahwa sekitar 800 migran sedang berjalan menuju area yang menjadi tanggung jawab kita. Kami sudah melakukan persiapan untuk menerima gelombang migrator dengan pusat pengecekan baru"