Jakarta, IDN Times - Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengakui kedaulatan dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai wilayah merdeka pada Senin (21/2/2022). Atas dasar itulah Putin memerintahkan pasukan Rusia untuk melancarkan operasi penjaga perdamaian di wilayah tersebut.
Ini adalah sebuah langkah yang menurut Washington merupakan dalih bagi Moskow untuk menginvasi Kiev. Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Linda Thomas-Greenfield, menyebut istilah ‘penjaga perdamaian’ yang diklaim oleh Kremlin tidak lebih dari ‘omong kosong’.
Dalam pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB, Thomas-Greenfield memperingatkan, tindakan Rusia akan memicu kepanikan di Ukraina. Dia juga mewanti-wanti invasi yang lebih jauh akan menelan banyak korban nyawa, dikutip dari Reuters.