Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG_4402.jpeg
Pangeran Alwaleed bin Khalid bin Talal bin Abdulaziz Al Saud (Instagram.com/@khaled_bin_talal_alsaou)

Intinya sih...

  • Pangeran Alwaleed telah koma sejak 2005 setelah kecelakaan mobil parah selama studi di London.

  • Setelah kecelakaannya, Pangeran Alwaleed dirawat di Kota Medis Raja Abdulaziz di Riyadh dan ditempatkan di ventilator dan memangil para ahli medis dari seluruh dunia.

  • Belasungkawa diterima selama tiga hari dari 20 hingga 22 Juli.

Jakarta, IDN Times - Pangeran Alwaleed bin Khalid bin Talal bin Abdulaziz Al Saud yang dikenal sebagai "Pangeran Tidur" Arab Saudi meninggal dunia pada Sabtu (19/7/2025). Dia wafat setelah menghabiskan hampir 20 tahun dalam keadaan koma.

Melansir Hindustan Times, Pangeran Khaled bin Talal bin Abdulaziz, sang ayah, mengonfirmasi berita meninggalnya sang putra melalui postingan di media sosial X.

"Wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu, dengan senang hati dan menyenangkan (kepada-Nya), dan masuklah ke Surga-Ku...Dengan hati yang percaya kepada kehendak dan ketetapan Allah, dan dengan kesedihan yang mendalam, kami meratapi putra kami yang terkasih," tulisnya.

1. Penyebab koma Pangeran Alwaleed

Ilustrasi koma. (Dok. Hellosehat.com)

Pangeran Alwaleed telah koma sejak 2005, setelah mengalami kecelakaan mobil yang parah saat belajar di akademi militer di London. Pendarahan otak selama operasi membuatnya tidak responsif selama sisa hidupnya.

Setelah kecelakaannya, Pangeran Alwaleed dirawat di Kota Medis Raja Abdulaziz di Riyadh dan ditempatkan di ventilator. Keluarga juga sudah memangil para ahli medis dari seluruh dunia untuk menilai kondisinya dan berharap bisa menghidupkannya kembali, tetapi dia tidak pernah sadar kembali.

2. Keluarga berharap selama 20 tahun

ilustrasi koma miksedema (pexels.com/Anna Shvets)

Sementara itu keluarganya kadang-kadang melihat gerakan kecil yang memberi mereka harapan. Meski demikian, kondisinya tetap sama selama 20 tahun.

Sebelumnya pada Juni 2025, tepatnya pada hari ketiga Idul Adha, pangeran Khaled mengunjungi Alwaleed bersama putra-putranya yang lain dan memohon kepada publik untuk kesembuhannya.

3. Jadwal doa pemakaman dan belasungkawa

ilustrasi koma (unsplash.com/Jair Lazaro)

Doa pemakaman akan diadakan pada 20 Juli 2025. Untuk laki-laki, itu akan diadakan setelah salat Ashar di Masjid Imam Turki bin Abdullah di Riyadh. Sementara untuk perempuan akan diadakan setelah salat zuhur di Rumah Sakit Spesialis King Faisal.

Istana mengumumkan proses belasungkawa akan diterima selama tiga hari dari 20 Juli hingga 22 Juli. Laki-laki dapat mengunjungi Istana Pangeran Alwaleed bin Talal di distrik Al-Fakhriyah, sementara perempuan dapat mengunjungi istana setelah salat Maghrib.

Editorial Team