Hampir Setahun Ditahan, Seorang Pangeran Arab Saudi Akhirnya Bebas
Riyadh, IDN Times - Salah seorang pangeran Arab Saudi, Pangeran Khaled bin Talal, akhirnya dibebaskan setelah hampir 1 tahun lamanya mendekam di tahanan. Seperti yang diketahui sebelumnya, Pangeran Khaled bin Talal merupakan keponakan dari pimpinan tertinggi Kerajaan Arab Saudi, Raja Salman. Bagaimana awal ceritanya?
1. Pembebasannya ini telah dikonfirmasi oleh 3 kerabatnya
Dilansir dari BBC, Pangeran Khaled bin Talal, telah dibebaskan oleh pemerintah Arab Saudi belum lama ini dan dikonfirmasi oleh 3 kerabatnya melalui akun sosial media Twitter. Salah seorang kerabat dari Pangeran Khaled bin Talal mengunggah momen kebebasan Pangeran Khaled bin Talal yang menampilkannya telah menyapa keluarganya.
Ternyata, adik dari Pangeran Khaled bin Talal, Pangeran Alwaleed bin Talal, merupakan salah satu pangeran yang ditangkap karena kasus korupsi pada akhir tahun lalu dan tak lama akhirnya dibebaskan saat itu.
2. Pangeran Khaled Bin Talal memeluk putranya setelah beberapa bulan tidak bertemu
Melalui salah satu akun Twitter kerabat dari Pangeran Khaled bin Talal, Rima Bin Talal, menampilkan Pangeran Khaled bin Talal memeluk putranya yang sedang terbaring koma usai pembebasannya ini. Foto tersebut memancing reaksi mengharukan dari para netizen setempat setelah diunggahnya foto ini.
Pemerintah Arab Saudi tidak menjelaskan secara rinci mengenai penahanannya bahkan saat kebebasannya. Namun, belum lama ini pembebasan Pangeran Khaled bin Talal ini ternyata dikaitkan dengan kasus yang sedang gempar di sana, yakni kasus pembunuhan wartawan Jamal Khashoggi. Para pengamat politik menilai pihak berwenang Arab Saudi mencoba untuk meredakan krisis dengan memperoleh dukungan dari dalam keluarga kerajaan.
3. Saat itu, ia ditangkap karena kritikan keras terhadap Pangeran Mohamed
Pangeran Khaled bin Talal ditangkap oleh pihak kepolisian Arab Saudi dengan alasan melontarkan kritikan keras terhadap Pangeran Mohammed bin Salman, yang tak lain adalah Putera Mahkota Kerajaan Arab Saudi. Ia mengkritik karena penangkapan beberapa tokoh penting yang dinilai melakukan tindak pidana korupsi.
Semua yang ditangkap telah ditahan di Hotel Ritz Carlton dengan penjagaan sangat ketat. Ada yang menduga penangkapan ini dilakukan oleh Pangeran Mohammed bin Salman demi mengesampingkan para pesaing dalam memperebutkan tahta kekuasaan di Arab Saudi menurut beberapa analis politik setempat.
