Jakarta, IDN Times - Panglima militer Sudan, Jenderal Abdel Fattah Al-Burhan, yang memimpin kudeta bulan lalu telah menunjuk Dewan Penguasa baru. Dia mengecualikan perwakilan dari blok utama yang menuntut peralihan ke pemerintahan sipil.
Dilansir Al Jazeera, televisi pemerintah melaporkan pada Kamis (11/11/2021) bahwa Burhan akan tetap menjadi kepala dewan. Sementara Mohamed Hamdan Dagalo, pemimpin Pasukan Dukungan Cepat paramiliter, yang juga dikenal sebagai Hemeti, akan mempertahankan posisinya sebagai wakil dewan.