Little Rock, IDN Times - Sebuah patung hitam berkepala kambing dan bersayap dengan ukuran raksasa membuat gempar penduduk Kota Little Rock, Arkansas, AS, Jumat (17/8/2018) waktu setempat.
Pasalnya, patung itu berdiri menjulang setinggi 25 meter di halaman Gedung Dewan Negara Bagian Arkansas (Arkansas State Capitol). Patung perak raksasa itu sendiri merupakan wujud dari iblis yang dikenal dengan nama Baphomet.
Patung iblis itu rupanya didatangkan oleh para anggota The Satanic Temple Organization (Organisasi Kuil Setan) guna memprotes keputusan senat (dewan) Arkansas yang mengizinkan pendirian monumen Ten Commandments (10 Perintah).
Sebelumnya, The Satanic Temple Organization diketahui telah mengajukan izin serupa namun ditolak senat. Terkait hal itu, pendiri Satanic Arkansas Ivy Forrester yang juga salah satu anggota pengunjuk rasa menuntut keadilan.
"Jika Anda mempunyai satu monumen keagamaan, maka monumen keagamaan itu harus terbuka untuk umum. Dan jika Anda tidak setuju dengan itu, maka mari kita tidak memiliki monumen untuk semua agama," cetus Forrester kepada KATV News, seperti yang dikutip Independent.
Di tempat yang sama, pendiri Kuil Setan lainnya Lucien Greaves mengungkapkan, sejatinya yang hadir dalam demonstrasi tak hanya datang dari kalangan pemuja setan, tetapi juga ada yang dari pemeluk agama lain.
“Unjuk rasa ini bertujuan demi menjadi pertemuan inklusif di mana Kuil Setan merayakan pluralisme bersama dengan orator dari pemeluk keyakinan lain," cetus Greaves.
"Orang-orang dari banyak agama akan berkumpul di Capitol untuk menolak upaya Dewan Negara Bagian Arkansas untuk mengistimewakan satu agama atas agama lainnya.”
Terkait unjuk rasa dari The Satanic Temple Organization itu, salah seorang senator Arkansas, Jason Rapert mengungkapkan, dia menghormati hak Amandemen Pertama (First Amendment) para pemuja setan untuk mempraktikkan keyakinan mereka. Tetapi, Rapert juga menggambarkan mereka sebagai ekstremis.
"Ini akan menjadi satu hari yang sangat dingin di neraka, sebelum patung ofensif itu akan dipaksakan kepada kita untuk secara permanen didirikan di halaman Gedung Dewan Arkansas," papar Rapert kepada Washington Post.
Walau demikian, patung ikon iblis Baphomet itu oleh kongres tetap dipersilahkan untuk dipajang secara sementara. Tetapi, para satanis tetap bersikukuh bahwa mereka juga harus diizinkan untuk mendirikan patung kambing bersayap secara permanen di bawah hak kebebasan beragama yang dijamin konstitusi AS.