Asuncion, IDN Times - Pemerintah Paraguay resmi menyelenggarakan pemilihan internal partai untuk menentukan calon pemilu regional Oktober mendatang. Sebelumnya penyelenggaraan pemilu regional di negara Amerika Selatan tersebut telah tertunda selama satu tahun akibat merebaknya pandemik COVID-19.
Bahkan diketahui pemilihan kandidat kepala daerah dan pemilu regional mendatang merupakan penyelenggaraan pemilu pertama pada masa pandemik COVID-19 di Paraguay.
Pada hari Minggu (20/06/2021) Pemerintah Paraguay resmi menggelar pemilihan internal partai sebelum penyelenggaraan pemilihan umum regional. Pemilihan ini berguna untuk menentukan kandidat calon kepala daerah pada pemilu regional yang akan digelar pada 10 Oktober mendatang.
Diketahui bahwa pemilihan kandidat kepala daerah di Paraguay juga diselenggarakan secara terbuka bagi warga negara. Atas hal itu, semua warga daerah dapat memilih calon pilihannya untuk maju dalam pemilu regional mendatang.
Dilansir dari La Nacion, menurut politisi asal Brasil, Caio Manhanelli menyebut jika pemilihan internasl di Paraguay lebih demokratis. Ia berkata bahwa, "Ini cukup demokratis, terkait dengan keputusan internal partai. Dengan kata lain, iku campurnya penduduk Paraguay dalam partai politik bisa dibilang penting."
Pada pemilihan kandidat kepada daerah, Presiden Mario Abdo Benitez menjadi salah satu pihak yang ikut berpartisipasi dalam acara tersebut. Bahkan partai Abdo Benitez, Partai Colorado yang kini menjadi partai pemerintahan memiliki pra-kandidat terbesar dengan jumlah tempat pemungutan suara dan sensus terbesar.
Sementara itu, partai penting lainnya yaitu Partai Liberal yang menjadi partai oposisi terbesar di Paraguay juga memiliki pra kandidat terbesar. Selain itu, bagi Partai Liberal pemilu regional kali ini menjadi permulaan dari pilpres 2023 mendatang dan memungkinkan kembali dicalonkannya Efrain Alegre yang kalah ada pilpres 2018 lalu.
Berdasarkan Pengadilan Tinggi Pemilu (TSJE) keseluruhan terdapat 51.913 pra kandidat yang akan mencalonkan sebagai dewan perwakilan daerah dan sebanyak 1.472 kepala daerah, dikutip dari laman The Rio Times.
Dikutip dari Prensa Latina, Pemerintah Paraguay sudah mengerahkan aparat kepolisian dan militer di seluruh area untuk mengamankan pemilihan kandidat kepala daerah kali ini. Bahkan menurut Menteri Dalam Negeri Arnaldo Giuzzio Benítez menyebutkan bahwa petugas keamanan sudah dipersiapkan sejak beberapa hari yang lalu sebelum penyelenggaraan pemilu.
Pihak TSJE dan Kementerian Kesehatan sudah bekerja sama untuk melakukan pengetatan terkait protokol kesehatan bagi para peserta. Hal ini dilakukan untuk mencegah penularan COVID-19 di Paraguay yang semakin melonjak sejak bulan Mei hingga Juni. Bahkan pada pemilihan kali ini pemerintah sudah menerapkan mesin voting untuk pertama kalinya di Paraguay.
Sebenarnya pemilihan kandidat dan pemilu regional sedianya akan diselenggarakan pada November tahun lalu. Namun karena lonjakan kasus COVID-19, maka pemerintah setempat menunda penyelenggaraan pemilu regional, dilaporkan dari The Rio Times.