Jakarta, IDN Times - Mahkamah Konstitusi Moldova membubarkan partai Shor yang pro-Rusia pada Senin (19/6/2023). Gelombang protes antipemerintah yang digaungkan partai tersebut dinilai tidak konstitusional.
Dampak dari putusan itu adalah, anggota parlemen dari partai Shor akan tetap mempertahankan kursi mereka tapi sebagai independen. Dengan begitu, anggota parlemen tidak memiliki hak bergabung dengan faksi parlemen lainnya.
Partai Shor didirikan oleh Ilan Shor pada 1998. Dia kabur ke Israel pada 2019 karena dihukum akibat skandal penipuan bank senilai 1 miliar dolar atau sekitar Rp15 triliun.