Jakarta, IDN Times - Presiden Partai UMNO, Ahmad Zahid Hamidi, menggalang solidaritas untuk eks Perdana Menteri Najib Razak. Pengadilan Federal Malaysia sebelumnya menjatuhkan vonis 12 tahun penjara untuk Najib Razak.
Najib terbukti bersalah atas keterlibatannya dalam kasus korupsi 1Malaysia Development Berhad (1MDB). Sempat mengajukan banding, namun banding Najib ditolak oleh pengadilan.
Dengan dijebloskannya Najib ke Penjara Kajang, Zahid mengaku Partai UMNO kini sedang bersedih. Namun, ia menegaskan bahwa UMNO tidak akan menyerah.
“Di saat-saat baik dan buruk, kami akan terus mendukung Najib,” kata Zahid, dikutip dari Free Malaysia Today, Rabu (23/8/2022).
Zahid menambahkan, biro politik partai segera bertemu membahas penahanan Najib. UMNO, lanjut dia, akan bertindak rasional dan akan mematuhi keputusan yang diambil partai.
Sementara itu, Zahid sendiri kini sedang dihadapkan dengan tuduhan kasus korupsi. Zahid dituduh terlibat dalam 47 kasus korupsi, pelanggaran kepercayaan dan tuduhan pencucian uang.
“Saya ingin mengingatkan bahwa keputusan Pengadilan Federal hari ini bukanlah akhir dari perjuangan,” kata eks wakil PM Malaysia sekaligus eks PM, Muhyiddin.
Najib keluar dari pengadilan sekitar pukul 17.30 sore waktu setempat pada Selasa (23/8/2022) kemarin. Usai dari pengadilan, Najib langsung dibawa ke penjara.
Dengan dikawal oleh polisi, Najib diba di Penjara Kajang untuk menjalani hukumannya selama 12 tahun. Ia tiba pukul 18.05 sore waktu setempat.
Pintu masuk penjara pun dijaga ketat dan penghalang jalan dipasang untuk mencegah para pendukung Najib memasuki kompleks penjara.