Jakarta, IDN Times - Pasukan Israel dilaporkan menyita lima artefak bersejarah di Tepi Barat yang diduduki. Benda-benda tersebut diambil dari sebuah situs arkeologi di kota Al-Mazra'a ash-Sharqiya, timur laut Ramallah.
Menurut keterangan saksi mata, tentara Israel yang didampingi tim dari Administrasi Sipil Israel mendatangi situs tersebut dan menyita lima kolom bersejarah dari era Bizantium dari sebuah situs arkeologi. Namun, laporan media Israel mengklaim bahwa penyitaan itu dilakukan lantaran warga Palestina membangun gedung di area tersebut dan merusak artefak bersejarah.
Dilansir dari Anadolu, Menteri Pariwisata dan Purbakala Palestina Hani al-Hayek mengatakan bahwa serangan Israel telah menghancurkan seluruh atau sebagian dari 316 situs arkeologi dan bersejarah. Ia menegaskan bahwa tindakan tersebut merupakan kejahatan perang yang bertujuan menghapus sejarah Palestina.
