Jakarta, IDN Times - Pasukan Penjaga Perdamaian NATO di Kosovo (KFOR), pada Selasa (3/1/2023), melanjutkan upaya membuka barikade yang didirikan oleh demonstran etnis Serbia di Kosovo utara.
Pembukaan dilakukan setelah terjadi kesepakatan antara demonstran dengan pemerintah Kosovo.
Pada Desember lalu, tensi Serbia-Kosovo terus menegang setelah mantan polisi Kosovo dari etnis Serbia ditangkap otoritas setempat atas tudingan teroris.
Mendengar kabar itu, warga etnis Serbia marah dan melakukan aksi blokade jalan agar pemerintah tidak dapat membawanya ke Pristina.