Jakarta, IDN Times - Pasukan Ukraina dilaporkan semakin terpojok di Severodonetsk, Donbas. Pasalnya, Rusia mengirim tambahan pasukan yang cukup banyak ke kota tersebut.
Dilansir dari Al Jazeera, Selasa (21/6/2022), pasukan Ukraina hanya menguasai sepertiga dari wilayah kota industri tersebut.
Sementara itu, Gubernur Luhansk Sergiy Gaidai mengatakan bahwa pasukan Rusia terus membombardir pabrik kimia Azot di Severodonetsk.
Pasukan Ukraina juga disebutnya tak lagi bisa menguasai Desa Metyolkine. Desa ini awalnya didiami lebih dari 1.000 penduduk. Namun, mereka telah mengungsi ketika invasi Rusia sampai ke Severodonetsk.
“Sayangnya kami tak bisa mengendalikan Metyolkine lagi. Musuh terus mengerahkan tentara cadangan,” kata Gaidai.
Pabrik kimia Azot adalah satu-satunya bagian dari Severodonetsk yang belum dikuasai oleh pasukan Rusia dan ada sekitar 300 warga sipil yang berlindung di sana.
Meski demikian, pasukan Rusia dilaporkan sudah hampir menguasai kota tersebut.
“Jika kami bicara soal keseluruhan kota, kami hanya menguasai sepertiga, Rusia sisanya,” ujar Kepala Administrasi Severodonertsk Oleksandr Stryuk.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menegaskan bahwa nasib Donbas memang tergantung dari kondisi Severodonetsk.
“Ini adalah pertempuran yang sangat sengit dan sulit. Mungkin salah satu yang paling sulit sepanjang peperangan ini,” pungkas Zelenskyy.