Jakarta, IDN Times – Rusia menyatakan siap mengampuni pasukan Ukraina yang terkepung di wilayah Kursk jika mereka menyatakan menyerah, Jumat (14/3/2025). Kursk berhasil dikuasai oleh Rusia pada Selasa dan mendorong pasukan Kiev untuk mundur.
“Sehubungan dengan hal ini, saya ingin menekankan bahwa jika pasukan Ukraina meletakkan senjata dan menyerah, mereka akan dijamin kehidupan dan perlakuan yang layak sesuai dengan hukum internasional dan hukum Federasi Rusia,” kata Presiden Rusia Vladimir Putin, dilansir Al Jazeera.
Putin menambahkan bahwa langkah itu untuk mengabulkan seruan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump. Melalui media sosial pada Jumat, Trump meminta agar Putin mengampuni mereka.
"Saya telah meminta dengan sungguh-sungguh kepada Presiden Putin agar nyawa mereka diampuni. Ini akan menjadi pembantaian yang mengerikan, yang belum pernah terjadi sejak Perang Dunia II," kata Trump.