Jakarta, IDN Times – Pemimpin Katolik Paus Fransiskus, pada Minggu (22/12/2024), mengungkapkan kesedihannya secara mendalam terkait konflik di Gaza yang masih terus berlanjut. Ia menggambarkan tindakan Israel di Gaza sebagai kekejaman besar.
“Saya memikirkan Gaza dengan kesedihan yang mendalam. Begitu banyak kekejaman, anak-anak terkena tembakan senapan mesin, sekolah dan rumah sakit dibom. Kekejaman yang luar biasa,” katanya, dilansir Anadolu.
Pidatonya itu disiarkan dari kapel Casa Santa Marta. Paus kemudian mendesak gencatan senjata segera selama Natal.