Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi penculikan (unsplash.com/Maxim Hopman)
ilustrasi penculikan (unsplash.com/Maxim Hopman)

Intinya sih...

  • Serangan para penculik terjadi dini hari, saat sebagian besar siswa sedang tidur di asrama sekolah. Pemerintah Nigeria merespon kejadian ini dengan menutup 47 sekolah di daerah yang terancam.

  • Paus Leo XIV menyatakan rasa duka mendalamnya atas penculikan para siswa dan guru tersebut. Reaksi internasional juga datang dari kelompok HAM dan organisasi keagamaan.

  • Sekolah sering menjadi target rentan karena minimnya pengawasan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Paus Leo XIV menyerukan agar segera dilakukan pembebasan terhadap 315 siswa dan guru yang diculik dari sebuah sekolah Katolik di Nigeria. Hal itu disampaikan Paus pada Minggu (23/11/2025).

Ini merupakan salah satu kasus penculikan massal terburuk dalam sejarah negara itu. Pada Jumat (21/11/2025), sekitar pukul 02.00 waktu setempat, para penculik bersenjata menyerbu St. Mary’s School di Papiri, Negara Bagian Niger, wilayah barat laut Nigeria, dan menculik secara paksa siswa dan para staf sekolah. Menurut Asosiasi Kristen Nigeria (CAN), jumlah korban yang diculik mencapai 303 siswa dan 12 guru, termasuk beberapa anak yang baru berusia 10 tahun.​

1. Penutupan 47 sekolah di daerah yang terancam

Ilustrasi penculikan. (Pixabay.com/Meelimello)

Serangan para penculik terjadi dini hari, saat sebagian besar siswa sedang tidur di asrama sekolah. Massa penculik menggunakan sepeda motor dan senjata api, menembakkan beberapa kali ke udara sebelum membawa para korban ke dalam truk besar untuk dibawa pergi. Beberapa siswa yang mencoba melarikan diri juga berhasil ditangkap kembali, sehingga jumlah sandera melonjak setelah verifikasi dilakukan.

Pemerintah Nigeria merespon kejadian ini dengan menutup 47 sekolah di daerah yang terancam. Presiden Bola Tinubu batal menghadiri KTT G20 di Afrika Selatan akibat kejadian ini dan menunjuk Wakil Presiden Kashim Shettima untuk mewakili negara. Tim khusus keamanan dan pemburu lokal dikerahkan untuk upaya pembebasan.​

2. Paus Leo XIV menyatakan rasa duka mendalam

Paus Leo bakal mengumumkan Uskup Larantuka yang baru. (instagram.com/Vatican News)

Paus Leo XIV menyatakan rasa duka mendalamnya atas penculikan para siswa dan guru tersebut.

"Saya sangat sedih mendengar berita penculikan imam, umat dan siswa di Nigeria. Saya menyerukan pembebasan segera para sandera dan mendesak pihak berwenang untuk bertindak cepat agar mereka kembali ke keluarga masing-masing," kata Paus Leo XIV, dilansir Reuters.

Ia mengajak seluruh umat berdoa agar gereja dan sekolah tetap menjadi tempat yang aman dan penuh harapan.​

Reaksi internasional juga datang dari kelompok HAM dan organisasi keagamaan, yang menyerukan agar para sandera dibebaskan segera dan keamanan sekolah diperketat guna menghindari tragedi serupa di masa depan.​

3. Sekolah sering menjadi target rentan karena minimnya pengawasan

ilustrasi nigeria (pexels.com/Emmanuel Ikwuegbu

Negara bagian Niger dan sekitarnya telah lama mengalami serangan dari kelompok bersenjata yang melakukan penculikan untuk mendapatkan tebusan. Sekolah sering menjadi target rentan karena minimnya pengawasan. St. Mary’s School memiliki populasi sekitar 629 siswa, sehingga kasus ini merupakan pukulan berat bagi komunitas lokal dan nasional.​

Kelompok bersenjata tersebut sering beroperasi dalam hutan-hutan yang membentang di beberapa negara bagian, menimbulkan kekhawatiran besar akan meningkatnya ancaman keamanan. Pemerintah dan organisasi keamanan terus berupaya mengatasi lonjakan penculikan di wilayah ini, namun tantangan untuk melindungi anak-anak dan pendidikan tetap besar.​

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team