Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan pada Minggu bahwa lebih dari 44.708 warga Palestina terbunuh dan 106.050 terluka dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober tahun lalu.
Sementara itu, pengepungan Israel terhadap Rumah Sakit Kamal Adwan di Beit Lahiya di Gaza utara terus berlanjut. Pejabat kesehatan Palestina melaporkan bahwa pasukan Israel telah menembaki rumah sakit tersebut, merusak pompa listrik, dan oksigen, serta mengganggu operasi yang mendesak.
"Fasilitas tersebut dihantam oleh sekitar 100 peluru tank dan bom, melukai beberapa staf medis dan pasien. Situasi sangat berbahaya," kata Hussam Abu Safia, direktur rumah sakit tersebut.
"Kami memiliki pasien di unit perawatan intensif dan pasien lain yang menunggu operasi. Akses ke ruang operasi hanya mungkin dilakukan setelah pasokan listrik dan oksigen pulih. Rumah sakit ini merawat 112 orang yang terluka, termasuk 6 orang di unit perawatan intensif," tambahnya.
Untuk membenarkan tindakannya, Israel mengklaim pejuang Hamas menggunakan bangunan sipil, termasuk rumah sakit dan sekolah untuk perlindungan operasional selama perang Gaza selama 14 bulan.
Sementara itu, Hamas telah membantahnya dan menuduh Israel melakukan pengeboman dan serangan tanpa pandang bulu.