Jakarta, IDN Times - Koordinator Kemanusiaan PBB untuk Suriah, Adam Abdelmoula, mengatakan bahwa krisis kemanusiaan Suriah masih menjadi salah satu yang terbesar di dunia, dengan 16,5 juta orang membutuhkan bantuan mendesak.
"Meskipun ada harapan menyusul penggulingan rezim (Bashar al) Assad pada Desember lalu, situasi terus memburuk," ujarnya pada 20 Maret 2025, seraya menyoroti kondisi-kondisi mengerikan yang masih dihadapi negara tersebut, dikutip dari Anadolu Agency pada Jumat (21/3/2025).
Ahmed al-Sharaa dinyatakan sebagai presiden untuk masa transisi pada akhir Januari. Ia sebelumnya memimpin pasukan anti-rezim untuk menggulingkan Assad yang telah memimpin Suriah selama hampir 25 tahun.
Dia melarikan diri ke Rusia pada 8 Desember 2024, yang mengakhiri kekuasaan rezim Partai Baath sejak 1963.