Jakarta, IDN Times – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperingatkan jutaan warga Afghanistan, termasuk anak-anak, bisa mati kelaparan jika bantuan kemanusiaan tidak segera didistribusikan. Afghanistan di ambang kehancuran akibat kekeringan panjang, ketidakstabilan politik dan krissi ekonomi setelah Taliban berkuasa, hingga pandemik COVID-19.
Direktur Eksekutif Program Pangan Dunia PBB (WFP) David Beasley menyampaikan, 22,8 juta dari 39 juta penduduk Afghanistan menghadapi kerawanan pangan akut. Jumlahnya meningkat dari 14 juta sejak dua bulan lalu.
"Anak-anak akan meninggal. Orang-orang bisa kelaparan. Keadaan akan menjadi jauh lebih buruk," katanya di Dubai, dikutip dari The Straits Times.