Jakarta, IDN Times – Juru bicara Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Stephane Dujarric, mengatakan bahwa belum ada undangan yang ditujukan kepada utusan Taliban untuk menghadiri pertemuan PBB terkait Afghanistan pada 1-2 Mei mendatang.
"Sekretaris Jenderal belum memberikan undangan kepada otoritas de facto," kata Dujarric pada Jumat (28/4/2023), dikutip Reuters.
Sebelumnya, dikabarkan bahwa PBB akan mengadakan pertemuan di Doha, Qatar, bersama beberapa negara lainnya. Mereka akan membahas berbagai isu di Afghanistan, termasuk pembatasan Taliban terhadap hak-hak perempuan.