Jakarta, IDN Times – Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim kembali menyoroti penderitaan rakyat Palestina, khususnya di Gaza. Dalam pernyataannya usai menghadiri KTT Shanghai Cooperation Organization (SCO) Plus di Tianjin, China, Senin (1/9/2025), Anwar menegaskan bahwa anak-anak Palestina terus dibunuh dengan impunitas.
Anwar menilai kondisi ini mencerminkan adanya krisis kepercayaan pada sistem internasional, terutama ketika lembaga-lembaga multilateral gagal menjalankan mandat untuk melindungi rakyat sipil. Menurutnya, penderitaan warga Palestina dan konflik di kawasan Timur Tengah menjadi bukti nyata kegagalan tersebut.
Ia juga mengapresiasi inisiatif tata kelola global yang disampaikan Presiden China Xi Jinping. Gagasan itu, menurut Anwar, relevan di tengah runtuhnya harapan pada sistem multilateral saat ini.