Jakarta, IDN Times - Kepala Dana Kependudukan PBB (UNFPA) untuk Eropa Timur dan Asia Tengah, Florence Bauer, mengatakan bahwa populasi Ukraina telah menurun sekitar 10 juta orang sejak Rusia melakukan invasi.
Pada Selasa (22/10/2024), dia mengatakan bahwa turunnya populasi tersebut akibat eksodus pengungsi, penurunan angka kelahiran, dan kematian akibat perang.
Rusia melakukan invasi skala penuh di Ukraina pada 2022 lalu. Hingga saat ini, konflik antara dua negara tersebut belum juga menemui titik terang.
Menurut PBB, Eropa Timur khususnya Ukraina telah mengalami tren penurunan populasi sebelum Rusia menginvasi. Namun, invasi telah mempercepatnya dan konflik semakin memperburuk situasi.