Jakarta, IDN Times - Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB, Volker Turk, memperingatkan bahwa konflik di Republik Demokratik Kongo (DRC) dapat meluas ke seluruh kawasan tanpa adanya intervensi. Oleh sebab itu, ia mendesak semua pihak untuk membantu menghentikan kekerasan tersebut.
DRC telah terjerumus ke dalam krisis sejak pemberontak Gerakan 23 Maret (M23) dan pasukan sekutunya merebut kota Goma pekan lalu. Hampir 3 ribu orang dilaporkan tewas dan banyak lainnya mengungsi akibat kekacauan tersebut.
"Jika tidak ada tindakan yang diambil, kemungkinan yang terburuk masih akan terjadi, tidak hanya bagi masyarakat di DRC timur, tetapi juga di luar perbatasan negara. Semua pihak yang memiliki pengaruh harus bertindak segera untuk mengakhiri situasi tragis ini," kata Turk dalam pidatonya pada pertemuan darurat Dewan Hak Asasi Manusia di Jenewa, Jumat (7/2/2025).