Jakarta, IDN Times - Dana Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) melaporkan bahwa lebih dari 50 anak telah terbunuh di kamp pengungsi Jabalia, Gaza Utara, dalam 48 jam terakhir.
Badan PBB tersebut mengungkapkan bahwa anak-anak tersebut tewas dalam serangan udara Israel yang menghancurkan dua bangunan tempat tinggal yang menampung ratusan orang.
“Dibandingkan dengan tingkat kematian anak-anak yang mengerikan di Gaza Utara akibat serangan-serangan lain, peristiwa-peristiwa terbaru ini menjadi babak kelam dalam salah satu periode paling kelam dari perang yang mengerikan ini,” kata Direktur Eksekutif UNICEF, Catherine Russell, dalam pernyataannya pada Sabtu (2/11/2024).
Menurut pejabat Palestina, lebih dari 16.700 anak telah tewas akibat serangan Israel di Gaza sejak Oktober tahun lalu. Jumlah ini mencakup lebih dari sepertiga dari total kematian yang dikonfirmasi oleh otoritas kesehatan, yaitu sebanyak 43.341 orang.