Jakarta, IDN Times - PBB melaporkan ada sebanyak 1.520 orang tewas dan 609 terluka pada periode April-Juni 2025 imbas kekerasan geng kriminal di Haiti. Korban tewas mayoritas berada di area metropolitan Port-au-Prince.
“Serangan ini terus berlanjut yang berakibat pada pelanggaran hak asasi manusia (HAM) ekstrem dan berujung membuat ribuan orang warga terpaksa mengungsi dari rumahnya,” tutur Kepala Koordinator HAM PBB, Ulrika Richardson, dikutip dari EFE, Sabtu (2/8/2025).
Geng kriminal di Haiti kian mengintensifikasi serangan di ibu kota Port-au-Prince dalam beberapa bulan terakhir. Aktivitas utama mereka berada di Centre dan Artibonite.