Jakarta, IDN Times - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan, Sudan yang dilanda perang hampir satu tahun menderita salah satu krisis kemanusiaan terburuk dalam sejarah. PBB pun mengecam komunitas internasional karena kurangnya mengambil tindakan.
Perang di Sudan mempertemukan tentara pemerintah yang dipimpin Abdel Fattah al-Burhan dan paramiliter Rapid Support Forces (RSF) yang dipimpin Mohamed Hamdan Daglo. Perang menyebabkan puluhan ribu orang tewas dan jutaan orang dilanda kekurangan pangan akut.