Jakarta, IDN Times - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bersiap menggelar Konferensi Pembiayaan Pembangunan Internasional ke-4 (FfD4) di Seville, Spanyol, mulai Senin (30/6/2025). Konferensi satu dekade sekali ini menargetkan solusi terhadap kemiskinan, penyakit, dan perubahan iklim. Namun, rencana tersebut terguncang akibat boikot Amerika Serikat (AS).
AS sebelumnya merupakan penyumbang terbesar bagi program pembangunan global. Namun, pada awal Juni, negara itu menyatakan tidak akan hadir, dengan menolak agenda seperti peningkatan kapasitas pinjaman bank pembangunan multilateral, reformasi pajak global, dan penggunaan istilah gender dalam dokumen resmi.